INILAH GROUP ORGANISASI BISNIS UPLINE BESARKU




Uplineku

Rupanya yang namanya upline itu memang harus selalu membantu. Itulah yang aku mau, maspoedjo selalu siap membantu "Thank you for your service. I have found a publisher"



Ebook Tanpa Modal



Jumat, 26 Maret 2010

Ikhlash

Didalam Al-Qur’an ada ayat yang berbunyi :

Ingatlah, hanya kepunyaan Allah lah agama yang bersih (dari syirik).”(Q.S: Az Zumar: 3).

Anas bin Malik r.a. menuturkan bahwa Rasulullah saw. bersabda:

“Belenggu tidak akan masuk ke dalam hati seorang Muslim jika ia menetapi tiga perkara: IkhIas beramal hanya bagi Allah swt, memberikan nasihat yang tulus kepada penguasa, dan tetap berkumpul dengan masyarakat apalagi dengan kaum Muslim.” (H.R. Ahmad, dikategorikan shahih oleh Ibnu Hibban dan IbnuHajar)

Ikhlas berarti bermaksud menjadikan Allah swt. sebagai satu-satunya sesembahan. Sikap taat dimaksudkan adalah taqarrub kepada Allah swt, mengesampingkan yang lain dari makhluk, apakah itu sifat memperoleh pujian ataupun penghormatan dari manusia. Ataupun konotasi kehendak selain taqarrub kepada Allah swt. semata. Dapat dikatakan, “Keikhlasan berarti menyucikan amal-amal perbuatan dari campur tangan sesama makhluk” Dikatakan juga, “Keikhlasan berarti melindungi diri sendiri dari urusan individu-individu manusia.”

Nabi Muhammad saw. ditanya, apakah ikhlas itu? Nabi Muhammad saw. bersabda:

‘Aku bertanya kepada Jibril as. tentang ikhlas, apakah ikhlas itu? Lalu Jibril berkata, Aku bertanya kepada Tuhan Yang Maha Suci tentang ikhlas, apakah sebenarnya?’ Allah swt. menjawab, ‘Suatu rahasia dari rahasia-Ku yang Aku tempatkan di hati hamba-hamba-Ku yang Kucintai.” (H.r. Al Qazwini, riwayat dari Hudzaifah).

Syeikh Abu Ali ad-Daqqaq berkata, “Keikhlasan adalah menjaga diri dari campur tangan makhluk, dan sifat shidq berarti membersihkan diri dari kesadaran akan diri sendiri. Orang yang ikhlas tidaklah bersikap riya’ dan orang yang jujur tidaklah takjub pada diri sendiri.”

Dzun Nuun al-Mishry berkomentar, “Keikhlasan hanya tidak dapat dipandang sempurna, kecuali dengan cara menetapi dengan sebenar-benarnya dan bersabar untukNya. Sedangkan jujur hanya dapat dipenuhi dengan cara berikhlas secara terus-menerus.”

Abu Ya’qub as-Susy mengatakan, “Apabila mereka melihat keikhlasan di dalam keikhlasannya, maka keikhlasan mereka itu memerlukan keikhlasan lagi.”

Dzun Nuun al-Mishry menjelaskan, ‘Ada tiga tanda keikhlasan: Manakala orang yang bersangkutan memandang pujian dan celaan manusia sama saja; melupakan amal ketika beramal; dan jika ia lupa akan haknya untuk memperoleh pahala di akhirat karena amal baiknya.”

Abu Utsman al-Maghriby mengatakan, “Keikhlasan adalah keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan. Ini adalah ikhlas orang awam. Mengenai ikhlas manusia pilihan (khawash), keikhlasan datang kepada mereka bukan dengan perbuatan mereka sendiri. Amal kebaikan lahir dari mereka, tetapi mereka menyadari perbuatan baiknya bukan dari diri sendiri, tidak pula, peduli terhadap amalnya. Itulah keikhlasan kaum pilihan.”

Abu Bakr ad-Daqqaq menegaskan, “Cacat keikhlasan dari masing-masing orang yang ikhlas adalah karena penglihatannya akan keikhlasannya itu, jika Allah swt. menghendaki untuk memurnikan keikhlasannya, dia akan mengugurkan keikhlasannya dengan cara tidak memandang keikhlasannya sendiri dan jadilah ia sebagai orang yang diikhlaskan Allah swt. (mukhlash), bukannya berikhlas (mukhlish).”

Sahl berkata, “Hanya orang yang ikhlas (mukhlish) sajalah yang mengetahui riya’ (pamer apalagi tentang kebaikan).”

Abu Sa’id al-Kharraz menegaskan, “Riya’ kaum ‘arifin lebih baik daripada ikhlas para murid.”

Dzun Nuun berkata, “Keikhlasan adalah apa yang dilindungi dari kerusakan musuh.”

Abu Utsman mengatakan, “Keikhlasan adalah melupakan pandangan makhluk melalui perhatian yang terus-menerus kepada Sang Khalik.”

Hudzaifah al-Mar’asyi berkomentar, “Keikhlasan berarti bahwa perbuatan-perbuatan si hamba adalah sama, baik lahir maupun batinnya (antara hati dan mulut tidak berbeda, kalau berbeda namanya munafik).”

Dikatakan, “Keikhlasan adalah sesuatu yang dengannya Allah swt. berkehendak dan dimaksudkan tulus dalam ucapan serta tindakan.”

Dikatakan pula, “Keikhlasan berarti mengikat diri sendiri pada kesadaran akan perbuatan baik (jadi tidak perlu penilaian)”

As-Sary mengatakan, ” Orang yang menghiasi dirinya di hadapan manusia dengan sesuatu yang bukan miliknya, berarti tercampak dari penghargaan Allah swt.”

Al-Fudhail berkata, “Menghentikan amal-amal baik karena manusia adalah riya’, dan melaksanakannya karena manusia adalah musyrik. Ikhlas berarti Allah menyembuhkanmu dari dua penyakit ini.”

Al-junayd mengatakan, “Keikhlasan adalah rahasia antara Allah dengan si hamba. Bahkan malaikat pencatat tidak mengetahui sedikit pun mengenainya untuk dapat dituliskannya, setan tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya, nafsu pun tidak menyadarinya sehingga ia tidak mampu mempengaruhinya.”

Ruwaym menjelaskan, “Ikhlas dalam beramal kebaikan berarti bahwa orang yang melakukannya tidak menginginkan pahala, baik di dunia maupun di akhirat.”

Dikatakan kepada Sahl bin Abdullah, ‘Apakah hal terberat pada diri manusia?” Ia menjawab, “Keikhlasan, sebab diri manusia tidak punya bagian di dalamnya.”

Ketika ditanya tentang ikhlas, salah seorang Sufi menjawab, “Ikhlas berarti engkau tidak memanggil siapa pun selain Allah swt. untuk menjadi saksi atas perbuatanmu.”

Salah seorang Sufi menuturkan, “Aku menemui Sahl bin Abdullah pada hari jum’at di rumahnya sebelum shalat. Ada seekor ular di rumahnya, hingga aku ragu-ragu berdiri di pintu. Ia berseru, ‘Masuklah! Tidak seorang pun dapat mencapai hakikat iman jika ia masih takut pada sesuatu pun di atas bumi.’ Kemudian ia bertanya, Apakah engkau hendak mengikuti shalat jum’at?’ Aku menjawab, jarak dari sini ke masjid di depan kita adalah sejauh perjalanan sehari semalam.’ Maka Sahl lalu menggandeng tanganku, dan sesaat kemudian kami telah berada di masjid itu. Kami masuk ke dalam dan shalat, kemudian keluar. Sahl berdiri di sana, melihat ke arah orang banyak, dan berkata, ‘Banyak orang mengucapkan Laa i1aaha illallaah, tapi yang ikhlas amatlah sedikit’.”

Makhul berkata, “Tidak seorang pun hamba yang ikhlas selama empatpuluh hari, kecuali akan mendapatkan sumber hikmah memancar dari hati pada lisannya.”

Yusuf bin al-Husain berkomentar, “Milikku, yang paling berharga di atas dunia ini adalah keikhlasan. Betapa seringnya aku telah berjuang untuk membebaskan hatiku dari riya’, namun setiap kali aku berhasil, ia muncul dalam warna yang lain!”

Abu Sulaiman berkata, “Jika seorang hamba berikhlas, maka terpotonglah waswas (rasa takut dan khawatir) dan riya’.”

Jadi berhati-hatilah dengan hatimu untuk sempurnanya ibadahmu

Dan niatkan dengan Ikhlas untuk mencari ridhoMu agar mendapat mahabbahMu dan mencapai marifatMu

Wassalam.

Disalin dari tulisan maspoedjo (Jejak Leader Sufi)

Rabu, 17 Maret 2010

Benarkah MLM Haram ?

Biasanya kalo bicara MLM calon prospek langsung mengernyitkan kening seolah langsung menyimpulkan bahwa bisnis ini mengekploitasi orang lain, dan memanfaatkan orang lain adalah HARAM HUKUMnya, memang betul bila kita menzholimi orang lain dengan maksud-maksud tidak benar maka tidak hanya Islam, agama lainnya tentu melarangnya.

Sekarang bagaimana dalam perspektif ISLAM?

Islam, sebagai agama rahmatan lil alamin, tidak melulu mengatur hubungan antara manusia dengan pencipta-Nya (hablum minallah). Melainkan hubungan antara manusia dengan sesamanya (hablum minannas). Kedua hal tersebut tak dapat dipisahkan. Lebih-lebih dalam menjalankan tugasnya sebagai khalifah untuk memakmurkan bumi, suatu tugas yang tak dapat diemban oleh malaikat, hamba Allah yang paling taat menjalankan perintah-Nva.

Dalam melaksanakan kekhalifaannya itu, Ilahi menyiapkan beberapa perangkat kepada manusia, sesuatu yang tak diberikan sempurna kepada makhluk lainnya, seperti akal, nafsu, naluri, budi, ilmu dan agama. Karena itu, manusia merupakan makhluk paling sempurna di antara makhluk ciptaan-Nya. Dan perangkat-perangkat tadi digunakan, setelah manusia menjalankan shalat (hablum minallah), seperti diamanatkan dalam Al Qur'an surat Al Jumu'ah, ayat 10: "Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung."

Carilah karunia Allah pada ayat tersebut --- banyak menyebut kewajiban manusia untuk berkerja dan berusaha --- bukan semata-mata uang. Kata K.H. Abdullah Gymnastiar, dalam tulisannya di Republika, rubrik Taushiyah, alat ukur keuntungan dalam berbisnis itu ada lima. Pertama, keuntungan amal shaleh. Kedua, keuntungan membangun nama baik. Ketiga, keuntungan menambah ilmu, pengalaman dan wawasan. Keempat, keuntungan membangun relasi atau silaturahmi. Kelima, keuntungan yang tidak sekadar mendapatkan manfaat bagi diri sendiri, melainkan bagi banyak orang dan memuaskan orang lain.

SILAHTURAHMI

Ternyata, dari lima alat ukur itu, semua terakomodir calam bisnis MLM. Misalnya, keuntungan membangun relasi dan silaturahmi, merupakan hal pokok dalam bisnis MLM. Sebab bisnis MLM dibangun atas dasar dua prinsip: menjual dan mensponsori orang lain kedalam bisnis ini. Kedua hal tersebut, hanya dapat dilakukan dengan melakukan silaturahmi (dalam MLM disebut home sharing, home meeting). Dalam silatturahmi itu, pelaku bisnis mempresentasikan tentang keunggulan produk maupun peluang bisnisnya untuk menjadi jutawan.

Silaturahmi, dalam bisnis MLM dianjurkan dari orang-orang terdekat dahulu, seperti anggota keluarga dan sahabat. Kepada merekalah, kunjungan dilakukan untuk memperkenalkan bisnis ini. Lalu, dilanjutkan dalam aspek yang lebih luas, tetangga, relasi, maupun kenalan-kenalan baru.

Lagi-lagi dalam perspektif islam, silaturahmi dan menjual, juga dianjurkan. Silaturahmi, dalam hadist nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari, "Siapa yang ingin murah rezekinya dan panjang umurnya maka hendaklah ia mempererat hubungan silaturahmi. " Begitupun saat ditanya oleh sahabatnya tentang usaha yang terbaik, Rasulullah SAW menjawab: "Kerja tangan seseorang dan semua jual-beli yang mabrur."

Kebetulan, sebelum diangkat menjadi rasul, profesi nabi adalah berdagang yang dilakukannya sejak usia 12 tahun. Dalam berdagang, nabi dikenal jujur, sehingga dijuluki Al Amin (orang yang dapat dipercaya). Kejujuran nabi dalam berdagang - sampai ke negeri Sjam - membuat investornya konglomerat Siti Khadijah, jatuh cinta. Keduanya menikah dalam usia yang terpaut jauh: Siti Khadijah berusia 40 tahun, sedang nabi 25 tahun.

Setelah berhasil mensponsori, maka peran upline selaku "orang tua" kepada downline dilakukan. Layaknya orang tua, upline memberikan pengarahan, bimbingan dan mengajarkan tentang seluk beluk bisnis ini. Ataupun mengikuti training dan pelatihan yang dilakukan perusahaan maupun para leader, yang dalam Islam, dikenal sebagai Taushiyah (saling berbuat kabajikan).

Dalam kegiatan ini, seperti dikatakan oleh Aa Gin - demikian sebutan akrab K.H. Abdullah Gymnastiar - diperoleh keuntungan menambah ilmu, pengetahuan dan wawasan. Katanya, jika punya banyak uang, tapi tidak berilmu, sebentar saja uang itu bisa hangus. Tidak sedikit orang punya uang, tetapi tidak memiliki banyak pengalaman, sehingga mereka mudah tertipu. "Sebaliknya, misalkan uang kita habis dirampok, kalau kita memiliki ilmu, wawasan dan pengetahuan, kita bisa mencarinya lagi dengan mudah," tulisnya di harian tersebut.

TOLONG MENOLONG

Lantas, kenapa mesti ada training? Ini tidak lain, mengingat MLM yang benar dan murni, adalah bisnis edukasi, bisnis yang mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM). Di training itu, pelaku bisnis MLM digenjot pengetahuannya tentang menjual, tentang presentasi atau public speaking, tentang pengetahuan produk dan sebagainya. Semua itu dalam rangka mengantar setiap pelakunya meraup keberhasilan di bisnis ini. Dan seorang upline, punya kepentingan mengantar downlinenya berhasil. Sebab, keberhasilan downlinenya, memberikan pundi-pundi kekayaan bagi dirinya. Karena itu, di MLM ada pameo seperti ini: Jika ingin berhasil, sukseskan dulu orang lain (downline).

Saling mensukseskan ini, senafas dengan firman Allah SWT dalam surat Al Maidah ayat 2: "... Tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah maha berat siksa-Nya".

Begitupun Rasulullah dalam hadisnya mengatakan, "Allah selalu menolong orang selama orang itu selalu menolong saudaranya" (HrAhmad, buku 1100 Hadis Terpilih, Dr. Muhammad Faiz Almath, Gema Insani Press). Ataupun seperti yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Addunia dan Asysyihaab, dalam buku yang sama, "Pertolonganmu terhadap orang lemah adalah sodaqoh yang paling afdol."

Tolong menolong dalam versi MLM, tidak dibatasi oleh atribut sosial. Tapi bersifat umum, tanpa memandang latar belakang dari setiap pelakunya. Kondisi ini senafas dengan bisnis MLM yang banyak memberikan kemudahan, seperti tidak mengenal tingkat pendidikan, modal yang dikucurkan relatif kecil, tidak dibatasi ruang dan waktu yang fleksibel, risikonya juga kecil dan sebagainya. Walhasil, dalam krisis multi dimensi yang melilit negeri ini, MLM merupakan solusi dalam mengikis pengangguran.

"Saya berhadap begitu. Mudah-mudahan MLM dapat memberdayakan ekonomi umat," jelas K.H. Didin Hafidhuddin ketika ditemui $UKSE$ dalam Seminar Ekonomi Pemberdayaan Ekonomi Umat, Peluang Usaha dan Sinergi Potensi Ummat," yang digelar oleh Warmal, di Masjid At Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII). la setuju saja, MLM senafas dengan Islam - mengingat adanya unsur Taushiyah tadi - sepanjang prinsip-prinsip Islam diterapkan. Misalnya, produk yang halal, barangnya jelas, tidak mengandung unsur penipuan.

Menurutnya, dalam era globalisasi saat ini, di mana persaingan begitu kompetitif, unsur jaringan tidak dapat terelakkan. Jaringan harus tetap ada dalam institusi syariah yang kini bermunculan, termasuk MLM Syariah. "Jadi, kalau tanpa adanya jaringan, saya rasa akan mengalami banyak kesulitan. Hanya saja, jangan sampai sinergi yang ada itu lepas. Harus diupayakan memperkuat satu sama lain," paparnya. la setuju, jika pertemuan-pertemuan (traning, taushiyah) dilembagakan, entah sebulan ataupun tiga bulan sekali. "Dalam acara itu, kan ada tukar menukar pengetahuan produk dan sebagainya," tutur kiai mantan Calon Presiden dari Partai Keadilan ini.

Dalam MLM yang benar dan murni, produk adalah sesuatu hal mutlak, yang tidak bisa ditawar-tawar. Lagipula tetap mengedepankan kualitas, tidak "tempelen" seperti halnya pada Money Game maupun Piramid. Sebab, bonus yang diberikan pada MLM, berdasar omset penjualan baik sifatnya pribadi maupun grup downline. Tidak seperti Money Game maupun Piramid, bonus diberikan berdasarkan hasil rekrutmen, sehingga posisi upline selalu diuntungkan. Sedang downline dan di bawahnya, bakal kedodoran karena koceknya dikeduk oleh upline. Money Game dan Piramid ini akhirnya dituding tidak legal, alias diharamkan.

Dan salah seorang Presiden INFANCA (The Islamic Food And Nutrition of America) yang bernama Muhammmad Munir Chaundry, Ph.D. memberikan beberapa ciri praktek Money Game maupun Piramid.

  • Pertama, meneliti tentang Marketing Plan-nya. Jika seseorang yang lebih dulu masuk selalu diuntungkan ketimbang belakangan, maka hukumnya haram.
  • Kedua, teliti perusahaan MLM itu sebaik-baiknya, terutama menyangkut izin dan integritasnya.
  • Ketiga, produk yang dipasarkan mengandung zat-zat haram atau tidak? Apakah produknya punya jaminan dan bisa dikembali atau tidak?
  • Keempat, apakah perusahaan itu memungut uang pendaftaran anggota yang cukup besar atau tidak?
  • Kelima, apakah perusahaan itu menjanjikan kaya tanpa bekerja atau tidak? Jika dalam waktu singkat, misalnya bulanan, menghasilkan puluhan atau ratusan juta, seyogianya ditinggalkan secepatnya.
Sementara itu, di MLM yang benar dan murni, prestasi seseorang ditentukan kepada kerja keras dan antusiasnya dalam merubah hidup menjadi lebih dan lebih baik dari sebelumnya. Tidak ditentukan kepada tingkat pendidikan, besarnya modal, maupun lebih dulu berkecimpung di MLM. Akibatnya, posisi upline tidak selamanya 'diuntungkan', maupun peringkatnya lebih tinggi. Sebab, banyak yang terjadi, seorang downline yang bekerja keras lebih dulu menyandang predikat jutawan, ditandai peringkatnya lebih tinggi.

Prestasi ditentukan kerja keras dan tawakal ini, sesuai dengan Firman Allah SWT dalam surat Ar Rad ayat 11, " .... Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaanya yang ada pada diri mereka sendiri..."

Dengan kerja keras, semangat pantang mundur dan antusias ingin merubah hidup, maka lewat MLM mengalir cerita haru biru seseorang dalam merubah hidupnya. Ada mantan Pemulung memiliki penghasilan puluhan juta sebulan, mobil, rumah mewah dll., Tukang Sol Sepatu memiliki Mercedes New Eyes, Tukang Panggul memiliki BMW 318i, mantan Tukang Es Balok penghasilannya Rp 71 juta sebulan, dosen, guru maupun pendidik lainya yang menjadi miliarder dan sebagainya. Tapi ada juga yang ikut Tianshi tapi tidak melakukan apa-apa, dan mungkin baru bergabung menjadi member dengan biaya Rp.85.000.-

Dari alasan diatas apakah masih ada keraguan dan menganggap bahwa MLM itu HARAM?
Jadi masihkah anda berfikiran haram mengenai bisnis ini.
Jangan menjudge haram kalau tidak mengerti

Sumber : http://www.revellbali.com/mlm-resource/68-benarkah-mlm-haram-.html

Senin, 12 Oktober 2009

Ebook Membagikan Rahasia yang Dijual di Seminar!

Hari ini saya menemukan website yang menarik.
Website ini bukan website biasa yang berjualan seperti biasanya. Tapi malah memberikan ebook gratis yang bagus untuk kita baca.

Ebook ini membahas antara lain:

- Langkah-langkah Bagaimana caranya membuat email
- Langkah-langkah Mendapatkan Domain Gratis Untuk Nama Website Anda
- Langkah-langkah Mendapatkan Hosting Gratis Untuk Tempat Menyimpan File Anda
- Langkah-langkah Mendapatkan Website Gratis Untuk Anda
- Langkah-langkah Install Blog Wordpress di Website Anda
- Langkah-langkah Membuat Adsense Tampil di Website Anda
- Apakah Itu RSS
- Langkah-langkah Setup RSS
- Langkah-langkah Setting RSS
Dan masih banyak lagi...

Silahkan langsung saja download di:

http://ebooktanpamodal.com/?thankyou-page=2798

karena nama ebooknya "Tanpa Modal", maka saya tidak perlu membayar seperak pun untuk mendownloadnya. Anda juga bisa mendownload langsung ebook ini tanpa dikenakan biaya.

Sudah banyak yang mendownload ebook ini. Jangan sampai anda ketinggalan ya :)

Ini linknya lagi:

http://ebooktanpamodal.com/?thankyou-page=2798

Senin, 07 September 2009

Anda ingin sukses ?

Anda ingin sukses ?
Ikuti saja langkah orang yang telah lebih dulu sukses.
Sukses itu dibangun dari pikiran dan dilakukan dengan perbuatan itulah yang dikatakan oleh maspoedjo sebagai pembicara ditempat pertemuan para member Tianshi Group yang dikoordinir oleh beliau dan teman-teman yang mempunyai kesamaan
Kesamaan dalam cara pandang, kesamaan dalam mencapai tujuan, kesamaan dalam langkah membangun Usaha Bisnis Jaringan Tianshi Group dibawah Support System Unicore. Dan beliau juga selalu mengatakan jangan pernah berfikir sukses kalau anda tidak pernah ikut aturan.

Aturan yang telah ditetapkan oleh Support System Unicore, kalau anda meremehkan pertemuan pantaslah bisnis anda tidak berkembang karena anda memang tidak mengembangkan dan jangan pernah bermimpi Organisasi anda menjadi besar karena anda memang tidak membesarkan. Bisnis ini adalah bisnis duplikasi (mencontoh), memang susah mencontoh tapi lebih susah lagi memcontohkan. Kalau mencontoh saja tidak bisa bagaimana anda berkreasi (mencipta), jadi ikuti langkahnya.

"Orang gagal mencari-cari alasan untuk berhenti, tapi orang sukses berhenti mencari-cari alasan" itulah yang dikatakan oleh maspoedjo (temanku, sahabatku, upline, yang juga leaderku). Ingat yang dikatakannya "melangkah pasti bersama kami membangun Bisnis Tianshi"




Bisnis Tianshi anda akan menjadi besar dibangun dari pertemuan ke pertemuan, dan tidak ada dalam sejarahnya bisnis anda bisa besar kalau tidak pernah bergabung dengan orang-orang yang telah mempunyai jaringan BESAR.
Sukses untuk anda
Katanya....

Jumat, 26 Juni 2009

Maestro Kegagalan



LOUIS TENDEAN


Karena kegagalan adalah sukses yang tertunda, maka teruslah melakukan. Jangan pernah berhenti ketika merasa gagal.


Ingin jadi networker sukses? Ternyata rumusannya sangat mudah, tidak nyelimet seperti dalam bayangan. Tak percaya? Dengar saja, anjuran networker terkaya di Tanah Air ini, Louis Tendean. " Lakukan saja prosesnya terus menerus," tandas Louis, yang dijuluki "si bocah ajaib" ini. Nah, bila dalam prosesnya itu menemui kegagalan, jangan pernah berhenti. Apalagi menjatuhkan "talak tiga". Alasannya, seperti kata orang bijak, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Itu artinya, bila ingin sukses, sering seringlah mengalami kegagalan. Maka, penolakan, pelecehan, tidak usah dipikirkan. Telan bulat-bulat. Cari prospek yang benar-benar antusias.


"Kita boleh berhenti, kalau akhir dari kegagalan itu kematian. Tapi, kalau kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, kok bingung amat sih dengan kegagalan. Terus saja bertindak," tuturnya, seraya mengingatkan tentang hukum rata rata. Artinya, semakin banyak melakukan, semakin besar kans yang diperoleh. "Lho, kalau kita diam saja, apa bisa jadi kaya? Apa bisa prospek bergabung," tuturnya.


Louis Tendean & Fei FeiSebuah contoh digulirkan. Suami dari Ferawaty Hartono ini menyebut Thomas Alva Edison yang tidak pernah berhenti mencoba menemukan lampu pijar. Dia mengalami kegagalan 9.999 kali. Makanya, ketika akan melakukan yang ke 10 ribu, seorang wartawan bertanya, "Apakah Tuan ingin gagal ke 10 ribu kalinya?"


Edison menjawab dengan percaya diri. "Saya belum pernah gagal dalam sesuatu hal. Cuma, saya belurn menemukan cara efektif yang bukan sekadar menemukan lampu pijar," jelas Edison seraya menyebut orang gagal, lantaran tidak sadar betapa dekatnya mereka dengan sukses ketika mereka menyerah.


Petuah Louis itu, bukan sekadar teori. Apalagi isapan jempol belaka. Sebab, ayah dua anak ini, pernah terpuruk dalarn kehidupan, menyusul rumah keluarganya terbakar habis. Tak satupun harta yang dapat diamankan, kecuali pakaian yang melekat di badan. Sampai sampai, seperti penuturan istrinya, celana dalarn pun dipinjamkan tetangga.


Demi mengubah hidup, lelaki kelahiran 6 Oktober 1974 ini, melakoni usaha apa saja, termasuk berkubang di network marketing. Tercatat, selama periode 1993 2000, namanya menjadi networker di beberapa perusahaan network marketing. Sayang, sernua kandas di tengah jalan. Ada yang bubar, pemiliknya meninggal dunia, bangkrut karena krisis moneter dan sebagainya. Walau sempat trauma, dianggap sebagai bagian dari masa lalu, tapi tidak membutakan hati dan matanya terhadap bisnis ini. Buktinya, meski sempat menolak beberapa kali, bungsu dari lima bersaudara ini mau diajak bergabung oleh Trisulo dengan nomer urut bukan orang pertama.


Bahkan, ketika memulai Tianshi, 2001 lalu, pelecehan dan penolakan pun datang bertubi tubi. Maklumlah, perusahaan asal Cina. itu. masih minim dengan kesaksian maupun mereka yang sukses. Brosurnya saja masih foto copi, menggunakan bahasa Cina. "Bayangkan, betapa beratnya medan kita saat mulai membangun bisnis ini," ungkapnya mengenang.


Hasilnya, teman teman dekatnya selalu menolak. Bahkan, kerap kali mengejek. " Bisnis apaan ini? Kok brosurnya foto copi," tambahnya. Tak hanya itu. Pujiannya tentang Tianshi juga disambut "positif' oleh teman-temannya. Kata mereka, "Lho, yang dulu dulu juga bagus, luar biasa, pokoknya kita bisa sukses. Jadi, sama kan dengan yang ini, apa bedanya?..." Menyerah? Justru Louis makin menggebu. Apalagi setelah ibu kosnya dapat merasakan khasiat dan manfaat produknya. Jadilah, kapan dan di mana pun, Louis bercerita soal Tianshi. Dari mulai produk, marketing plan sampai BMW gratis yang diberikan perusahaan. Belum lagi mengadakan perternuan di hotel, menelepon prospek setiap hari. Itu pun hasilnya tidak siginifikan : yang diundang 10, yang datang hanya dua, lalu yang bergabung satu orang.


Toh itu semua, tidak menyurutkan langkahnya. Apalagi sampai menjatuhkan talak tiga pada Tianshi. Menjelang akhir 2001, peluangannya mulai memperlihatkan titik terang. la mendapat BMW, dilajutkan tahuntahumn berikutnya memperoleh kapal pesiar, pesawat terbang, hingga menggenapinya vila mewah. Majalah Warta Bisnis, edisi Oktober 2003 lalu menempatkannya sebagai networker terkaya di Tanah Air.


Julukan itu, sampai sekarang masih bertahan, mengingat pundi-pundi kekayaannya terus mengalir. Rumah sampai mobil mewah, seperti BMW seri 6, Mercedes Benz SILK 2000, Audi & Jaguar berada di garasi rumahnya di kawasan Resort Dago, Bandung, Jawa Barat. Belum lagi haulnya membangun rumah impian senilai Rp. 12 miliar & membeli pesawat Jet pribadi di tahun 2010. la juga ingin secepatnya menjadi orang pertama Executive Director 2010 di jagad Tianshi Tanah Air dan Asia Pasific.


Kami mengajak anda bergabung:

NANI JUHAIRANI

ID Tianshi No:91087886





Kalau anda ingin berhasil belajar dengan orang besar

itulah yang dilakukan oleh maspoedjo yang langsung belajar dg Bp. Louis Tendean



sebagai Ketua: Network Builder Organization

Selasa, 23 Juni 2009

Net - P

Anda ingin bepergian gratis...?
Anda ingin pergi beribadah secara gratis...?
Atau anda juga ingin membantu orang lain dengan banyak memberikan bantuan...?

Berlanggananlah alat bantu dari support system UNICORE
Anda akan dapat membangun organisasi Bisnis Tianshi anda dengan berlangganan kaset/CD Net-P (Network Educational Tools Program), yaitu Program Pembelajaran untuk membangun Organisasi Bisnis anda dengan ketentuan dan standard maka anda dapat bepergian, beribadah ketempat peribadatan sesuai dengan agama dan kepercayaan anda secara gratis, dan Unicore secara periodik memberikan bantuan atau santunan ketempat atau orang, lembaga yang memang perlu bantuan.

Jadi anda membantu orang lain, atau membantu membangun tempat peribadatan sekarang tidak hanya dengan memberikan do'a saja tapi harus dilakukan dengan tindakan nyata anda. Dan pastikan kalau anda masuk surga itu memang memerlukan biaya bukan tanpa biaya. Karena Tuhan Maha Adil dan akan mengembalikan pemberian umatnya melalui umatnya yang lain, kalau tidak percaya boleh anda tanyakan kepada pemuka agama apa saja, silahkan.....
Maybe GOD always bless you

Kami memberikan bukti bukan janji, belum yakin hubungi:

nanipoetri@gmail.com
unicoreunicare@gmail.com
poedjonamaku@gmail.com

Minggu, 24 Mei 2009

Pikiran positif

Maspoedjo mengatakan saya cari pembuktian.
Coba anda lihat apakah orang-orang yang berkecimpung didunia "NETWORKER", itu mengatakan hal-hal yang negatif, kalau ada seorang LEADER yang mengatakan "negatif terhadap orang lain, product lain, apalagi network lain", lebih baik anda jangan ikut bergabung dengannya.

Karena anda pada masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan, dan didalam Islam ada ayat yang mengatakan "sebagai sesama muslim tidaklah baik menceritakan aibnya ataupun kekurangannya, malah anda wajib membangun nilai-nilai positif dari manusianya agar berguna"

Dan tahukah anda sudah wajar seseorang membangun dirinya karena pada dasarnya manusia mempunyai "kemampuan yang sama tapi kemauan yang berbeda" itu katanya (upline maspoedjo)

Dan ini sesuai dengan acara Pak Mario Teguh "GOLDEN WAYS" yang seringkali menasehati dengan caranya dan misi serta visinya....

Sewaktu mas Ebiet G Ade ditanya kenapa menyanyikan lagunya dia menjawab "kalau anda berfikir positip anda sudah pasti melakukan hal-hal yang positif"

Karena semua perkataan, tindakan, perbuatan manusia pada dasarnya dimulai dari pikirannya.
Berfikir positif bertindak positif, dan anda pasti mempunyai nilai positif buat sekeliling anda.
Dan inilah salah satu dari humornya mengenai MLM yang katanya "mau lebih maju" yang pilihlah temanmu dan temanilah pilihanmu....
Sukses untuk anda semua